Pinus Hanya Pasrah
ketika angin tiba-tiba mengirimkan semilir kedinginan nan tenang
ketika mencoba mengusik dedaunannya yang diam
ketika dia berdiri tercolok diatas tanah
Pinus Hanya Pasrah
saat dia mencoba menyentuh angin yang dingin
saat dia mencoba menggerakkan daunnya
saat dia mencoba melangkah walau akar tak kuat keluar dari tanah
Pinus Hanya Pasrah
korban angin nan sepoi
lama-lama semakin kuat
menancap hingga akar
dan terlepas
Roboh....
Patah....
Lepas dari tanah
Sang Anginpun diam... tenang...
meninggalkan pinus yang hanya terbaring lesu
Pinus Hanya Pasrah
ketika angin tiba-tiba mengirimkan semilir kedinginan nan tenang
ketika mencoba mengusik dedaunannya yang diam
ketika dia berdiri tercolok diatas tanah
Pinus Hanya Pasrah
saat dia mencoba menyentuh angin yang dingin
saat dia mencoba menggerakkan daunnya
saat dia mencoba melangkah walau akar tak kuat keluar dari tanah
Pinus Hanya Pasrah
korban angin nan sepoi
lama-lama semakin kuat
menancap hingga akar
dan terlepas
Roboh....
Patah....
Lepas dari tanah
Sang Anginpun diam... tenang...
meninggalkan pinus yang hanya terbaring lesu
Pinus Hanya Pasrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar